SuaraMadani.id | BATAM – Dalam rangka mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polresta Barelang menggelar kegiatan “Jumat Curhat” bersama masyarakat Kecamatan Sei Beduk, bertempat di Aula Kantor Camat Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam.
Kegiatan dimulai pukul 09.30 WIB dan dihadiri oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol. Zaenal Arifin, S.I.K, serta sejumlah tokoh penting lainnya seperti anggota DPRD Provinsi Kepri dan Kota Batam, perwakilan TNI, pejabat Polresta Barelang, Camat dan Lurah se-Kecamatan Sei Beduk, RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.
Dalam sambutannya, Kapolsek Sei Beduk Iptu Alex Yasral, S.E., M.H menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan agenda rutin yang dilaksanakan untuk mendengarkan secara langsung permasalahan Kamtibmas di masyarakat serta memperkuat sinergi antara pihak kepolisian dan warga.
Sementara itu, Sekcam Sei Beduk Anwar, S.E yang mewakili Camat menyampaikan bahwa secara umum kondisi Kamtibmas di wilayah tersebut masih aman dan kondusif, meskipun terdapat tantangan seperti kasus curanmor dan kenakalan remaja.
Kapolresta Barelang dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan program prioritas dari Kapolri yang bertujuan untuk membangun komunikasi dua arah antara polisi dan masyarakat. “Kami hadir untuk mendengar, menerima aspirasi, serta mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi menjaga lingkungan yang aman dan nyaman.
Anggota DPRD Provinsi Kepri Saproni, S.E menambahkan bahwa peran menjaga Kamtibmas tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, namun juga seluruh lapisan masyarakat. Ia menyoroti kondisi sosial ekonomi wilayah Sei Beduk yang memerlukan perhatian khusus dalam mencegah tindak kriminal.
Dalam sesi tanya jawab, berbagai isu disampaikan oleh masyarakat, di antaranya terkait ajaran menyimpang, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), kerusakan jalan akibat aktivitas cut and fill, hingga balap liar yang meresahkan warga.
Kapolresta Barelang dan jajaran merespons semua pertanyaan dengan serius dan berjanji untuk menindaklanjuti secara konkret, termasuk menggencarkan razia balap liar dan menindak kendaraan berknalpot brong.
Perhatian juga diberikan kepada kaum disabilitas. Ketua komunitas disabilitas Fachrizal menyampaikan harapan agar pihak kepolisian menyediakan petugas yang bisa menggunakan bahasa isyarat dan memberikan prioritas pelayanan. Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian menyatakan komitmennya untuk mendukung pelayanan yang inklusif dan ramah terhadap penyandang disabilitas.
Acara ditutup dengan pemberian tali asih kepada warga serta sesi foto bersama seluruh peserta kegiatan. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan Jumat Curhat ini diharapkan menjadi wadah efektif dalam menciptakan wilayah yang aman, tenteram, dan harmonis. (Mat)